 |
| Panglima TNI Marseka Hadi Tjahjanto |
MALANG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk 33.520 anggota TNI di Jawa Timur tuntas akhir pekan. Hal itu diungkapkan ketika meninjau proses vaksinasi anggota TNI Malang Raya. Vaksinasi tersebut berlangsung di Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh, Malang, pada Sabtu (13/3).
Di Malang Raya, Hadi mencatat ada 1.323 prajurit TNI. Mereka terdiri atas 820 prajurit TNI AD, 500 prajurit TNI AU, dan 3 prajurit TNI AL. Total prajurit yang menjadi sasaran penerima vaksin mencapai 28 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 26 ribu orang sudah divaksin. Tinggal dua ribu orang. ”Kami akan kejar sehingga akhir Maret sudah selesai,’’ ucap Hadi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut mendampingi Hadi mengatakan, TNI dan Polri merupakan kelompok prioritas kedua penerima vaksinasi Covid-19. Mereka termasuk pelayanan publik. Karena itu, vaksinasi menjadi penting.
”Sebab, mereka termasuk kelompok dengan risiko tertular Covid-19 yang cukup tinggi,’’ kata Gubernur Khofifah.
Dia mengungkapkan, ada 108 item yang masuk daftar identifikasi pemberi pelayanan publik. Mereka akan diikutkan pada vaksinasi kelompok pelayan publik tahap kedua. Berdasar data Kementerian Kesehatan, diperkirakan ada 4,5 juta orang yang akan menerima vaksin covid-19 tahap kedua.
Sesuai rencana, lebih dari seribu anggota TNI yang menjalani vaksinasi di pangkalan udara tersebut. Mereka berasal dari TNI AL, TNI AD, dan TNI AU. Prosedur vaksinasi sama dengan masyarakat biasa. Setiap anggota TNI harus melewati pemeriksaan awal. Lalu berlanjut vaksinasi dan observasi.
Proses vaksinasi berlangsung di salah satu hanggar pesawat. Ratusan tenaga kesehatan TNI dikerahkan. Mereka terbagi tiga tempat. Yakni tempat pemeriksaan, penyuntikan, dan pemantauan antisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI tiba di lokasi pukul 15.10. Dia melihat semua tahap vaksinasi yang berlangsung di hanggar tersebut. Panglima TNI sempat memberi pengarahan kepada beberapa tenaga kesehatan dan pelaksana vaksinasi TNI di Jawa Timur.
